6 Cara Mempercepat Smartphone Android Yang Lemot (Tanpa Root)

Tahukan anda Apa itu RAM? RAM (Random Access Memory) dapat di artikan sebagai tempat penyimpanan sementara pada komputer. Seperti misalnya anda membuka sebuah aplikasi maka tentunya hal tersebut membutuhkan RAM sebagai kunci untuk dapat menjalankan dan mengeksekusi semua perintah yang anda masukkan.
Semakin besar kapasitas RAM maka semakin banyak pula mulititasking yang bisa anda lakukan. Perlu anda ketahui bahwa tanpa adanya RAM, komputer tidak akan bisa berjalan dan layar komputer-pun tidak akan bisa di gunakan (Blue Screen).
RAM komputer memiliki cara kerja yang sama dengan RAM Android, perbedaannya hanyalah RAM komputer lebih besar sedangkan RAM Android lebih kecil. Setiap kali anda membuka aplikasi di android atau melakukan multitasking dengan aplikasi tertentu maka hal tersebut pasti membutuhkan RAM. Banyaknya aktifitas yang di jalankan di Android membuat RAM harus berkerja keras, jika tidak cukup maka android pasti akan terasa lemot.
RAM Android saya kecil, apa solusinya agar tidak lemot? Coba anda lakukan tips menghemat RAM Android berikut ini.

1. Jangan Gunakan Live Wallpaper

Live wallpaper adalah salah satu wallpaper bergerak (Animasi) yang banyak memakan RAM Android. Jika kita lihat memang terlihat keren, unik dan menarik, selain memakan RAM, baterai android anda juga akan cepat boros. Coba hapus Live Wallpaper tersebut dan amati perbedaan antara menggunakan live wallpaper dan tanpa live wallpaper.

2. Matikan/Hapus Aplikasi Yang Tidak Anda Gunakan

Hapus aplikasi yang tidak anda perlukan, terkadang aplikasi tertentu berjalan di belakang wallpaper walaupun anda tidak membukanya. Hal inilah yang menyebabkan RAM Android cepat penuh dan anda tidak mengetahuinya.
Sebagai contohnya anda bisa lihat aplikasi BBM ataupun Whatsapp. Aplikasi semacam itu akan terus berjalan walaupun anda tidak membukanya. Mengapa demikian? Karena sewaktu – waktu aplikasi akan memberikan notifikasi pesan yang masuk. Nah, jika ada salah satu aplikasi tertentu jarang anda gunakan, uninstall aplikasi tersebut agar RAM lebih leluasa dalam melakukan multitasking.
Menghapus Aplikasi Android
  • Buka menu Pengaturan » Setelan Tambahan » Manajemen Aplikasi » Cari “Nama Aplikasi” »Kemudian tap “Hapus Instalasi”.
NOTE : Metode di atas saya lakukan pada Smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop v5.1.1. Jika anda menggunakan Smartphone beda sistem, anda bisa menyesuaikan sendiri metodenya.
Baca Juga :

3. Hapus File Cache Android

Apa itu file cache? File cache merupakan file yang bersifat sementara (File Temporary) yang sering sekali menggangu performa Android. Bagaimana file cache bisa terbentuk? File cache terbentuk saat anda melakukan tap pada aplikasi, menjalankan aplikasi, dan melakukan akses pada internet. File cache biasanya tersimpan pada Memori Internal Android.
Salah satu cara paling mudah menghapus cache android yakni dengan menggunakan Aplikasi Clean Master. Aplikasi tersebut dapat dengan mudah menghapus file cache yang dengan satu kali tap.
Hapus Cache Aplikasi
  • Buka menu Pengaturan » Setelan Tambahan » Manajemen Aplikasi » Cari “Nama Aplikasi” »Kemudian tap “Hapus Cache”.
NOTE : Metode di atas saya lakukan pada Smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop v5.1.1. Jika anda menggunakan Smartphone beda sistem, anda bisa menyesuaikan sendiri metodenya.

3. Hapus File Cache Android

Apa itu file cache? File cache merupakan file yang bersifat sementara (File Temporary) yang sering sekali menggangu performa Android. Bagaimana file cache bisa terbentuk? File cache terbentuk saat anda melakukan tap pada aplikasi, menjalankan aplikasi, dan melakukan akses pada internet. File cache biasanya tersimpan pada Memori Internal Android.
Salah satu cara paling mudah menghapus cache android yakni dengan menggunakan Aplikasi Clean Master. Aplikasi tersebut dapat dengan mudah menghapus file cache yang dengan satu kali tap.
Hapus Cache Aplikasi
  • Buka menu Pengaturan » Setelan Tambahan » Manajemen Aplikasi » Cari “Nama Aplikasi” »Kemudian tap “Hapus Cache”.
NOTE : Metode di atas saya lakukan pada Smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop v5.1.1. Jika anda menggunakan Smartphone beda sistem, anda bisa menyesuaikan sendiri metodenya.

4. Pindahkan Dan Install Aplikasi Ke Memori Eksternal

Apa sebelumnya anda menginstall aplikasi di memori internal? Jika ya, maka cobalah untuk memindahkan aplikasi tersebut ke memori ekternal. Tujuannya agar memori internal lebih banyak ruang kosongnya, sehingga saat cache telah menumpuk tidak terlalu memberatkan android anda.
Selain memindahkan aplikasi, di saat anda menginstall aplikasi tertentu langsung saja install di Memori Ekternal. Tapi pastikan juga bahwa memori ekternal anda memiliki kapasitas yang cukup besar, minimal 4GB atau 8GB.

5. Gunakanlah SD Card Class 10

SD Card tidak hanya di gunakan untuk menyimpan data berupa foto, video, musik, dan aplikasi, tetapi SD Card juga di gunakan sebagai media penyimpanan installers aplikasi tertentu. Jika misalnya anda menginstall aplikasi di SD Card maka SD Card akan mengeksekusinya.
Dan jika SD Card memiliki kecepatan akses yang baik seperti SD Card Class 10 maka eksekusi pada aplikasi akan terasa lebih cepat. Hal inilah yang bisa anda manfaatkan dalam menggunakan SD Card Class 10.

6. Jangan Menjalankan Aplikasi Secara Bersamaan

INGAT! RAM Android anda kecil? Ketika anda menjalankan aplikasi secara bersamaan lebih dari 4 aplikasi maka dapat di pastikan RAM Android yang tersisa akan sedikit. Yang artinya performa android akan menurun. Sebaiknya gunakan saja aplikasi satu – satu jika RAM Android anda kecil, jika anda membuka Whatsapp maka bukalah Whatsapp saja, jika ingin membuka BBM maka bukalah BBM saja.

Kesimpulan,

Setiap Smartphone memiliki kapasitas RAM yang sudah di tentukan dari pabrikannya dan tidak bisa di ubah, baik di kecilkan ataupun di besarkan. Untuk itulah anda harus memiki trik tertentu agar performa android anda tetap cepat walaupun kapasitas RAM kecil.

sumber:www.google.com
https://dianisa.com

Subscribe to receive free email updates: